Cara Menginstall Phoenix Os Pada Windows 10
Saturday, February 20, 2016
Add Comment
Jika kau ingin memainkan game Android di laptop atau komputer kamu, maka kau sanggup memakai emulator Android, ibarat Nox Player, Memu dan lain-lainnya.
Namun sayangnya, memainkan game di emulator Android cenderung berjalan ngelag atau patah-patah jikalau spesifikasi hardware laptop atau komputer kau rendah.
Untuk mengatasi duduk kasus tersebut, kau sanggup memakai sistem operasi Android versi PC yang dikembangkan oleh negara China, yaitu Phoenix OS.
Oke, pribadi saja kita pada pembahasan utama, yaitu Cara Menginstall Phoenix OS di Windows.
Jika kau tertarik ingin menginstall Phoenix OS memakai aplikasi PhoenixOSInstaller, silahkan ikuti langkah-langkah dibawah ini:
Sebelum menginstall Phoenix OS, kita terlebih dahulu untuk mendownload aplikasi PhoenixOSInstaller melalui website resminya pada halaman phoenixos.com/download_x86. Setelah halaman terbuka silahkan scroll ke bawah, kemudian pada bab Exe Installer (For Windows) silahkan klik Official Download.
Setelah terdownload aplikasinya, silahkan klik dua kali pada aplikasi tersebut, maka akan terbuka jendela baru. Karena kita ingin menginstall Phoenix OS, maka kita klik tombol Install.
Pada bab ini, kau sanggup menentukan hard disk mana yang akan kau gunakan untuk menginstall Phoenix OS. Pada teladan kali ini, Saya menentukan untuk memakai hard disk D:.
Pasti kau berfikir kalau Phoenix OS akan memformat semua data pada hard disk yang kau pilih. Tenang, kau tidak perlu khawatir alasannya Phoenix OS tidak akan memformat semua data pada hard disk yang kau pilih. Melainkan akan menciptakan sebuah folder tersendiri, sebagai daerah untuk menyimpan file instalasi Phoenix OS, anggap saja ibarat pemasangan aplikasi biasa.
Pastikan juga pada hard disk yang kau pilih, mempunyai ruang kosong sebesar 4 GB atau lebih dan jikalau sudah yakin pada hard disk yang kau pilih, silahkan klik tombol Next untuk proses selanjutnya.
Pada bab ini, kau sanggup menentukan ukuran data yang ingin kau alokasikan untuk menginstall Phoenix OS. Jika kau ingin menginstall banyak game dan aplikasi nantinya, sebaiknya pada bab Data Size kau menentukan 8G atau lebih, tapi jikalau kapasitas ruang kosong pada hard disk kau terbatas, sebaiknya kau menentukan 4G.
Perlu diingat, jikalau pada bab Data Size kau menentukan 8G, maka pastikan pada hard disk yang kau pilih mempunyai ruang kosong sebesar 8 GB dan jikalau kau sudah yakin pada ukuran data yang ingin kau alokasikan, silahkan klik tombol Install untuk mulai menginstall Phoenix OS.
Setelah itu, tunggu hingga proses instalasi selesai. Biasanya proses instalasi ini memakan waktu 2-5 menit.
Jika proses instalasi telah selesai, akan muncul jendela gres yang berisi isu dimana Phoenix OS telah berhasil di install. Pada teladan kali ini, lokasi folder file instalasi Phoenix OS berada pada lokasi "D:\PhoenixOS". Karena kita ingin pribadi mencoba memakai Phoenix OS, maka klik tombol Reboot Now untuk merestart komputer/laptop untuk masuk ke sistem operasi Phoenix OS.
Maka komputer/laptop akan restart untuk masuk ke sistem operasi Phoenix OS.
Jika ada isu ibarat gambar dibawah ini, maka Phoenix OS sedang menginisialisasi sistem, tunggulah beberapa ketika hingga prosesnya selesai.
Jika prosesnya telah selesai, maka akan muncul Welcome to Phoenix OS. Bahasa default dari Phoenix OS ialah Mandarin, jikalau kau tidak mengerti bahasa Mandarin, kau sanggup menentukan bahasa English (United States) pada kolom yang tersedia dan kemudian klik tombol Next untuk proses selanjutnya.
Pada bab USER LICENSE AGREEMENT, klik tombol ACCEPT untuk mendapatkan perjanjian lisensi pengguna.
Pada bab Connect Network, kau sanggup menghubungkan jaringan yang tersedia. Karena tidak ada jaringan yang tersedia pada laptop Saya baik itu LAN dan Wi-Fi, maka Saya klik tombol SKIP untuk melewati bab ini.
Akan muncul jendela baru, klik saja SKIP ANYWAY untuk menyetujui melewati bab Wi-Fi ini. Tenang, walaupun kita menyetujui untuk melewati bab Wi-Fi ini, tapi kita masih sanggup untuk menghubungkan jaringan Wi-Fi atau LAN di pengaturan Phoenix OS nantinya.
Pada bab CREATE ACCOUNT, kau sanggup menulis nama profil untuk Phoenix OS pada kolom yang tersedia. Jika sudah selesai, silahkan klik tombol Finish.
Pada jendela Beginner's Guide, kau akan melihat panduan untuk mengoperasikan Phoenix OS. Jika kau sudah paham, untuk mengoperasikan Phoenix OS, silahkan klik tombol X untuk keluar dari jendela Beginner's Guide.
Bedanya, sistem operasi Android pada Phoenix OS telah dimodifikasi dan diadaptasi sedemikian rupa supaya cocok dipakai untuk perangkat komputer/laptop.
Secara default aplikasi yang terpasang di Phoenix OS, yaitu FileManager, Stardust Browser, TextEditor, Featured App, 360(toko aplikasi), Feedback, Gallery, Clock, Calculator, Recorder, Security, Email, NoviceHelp, iQIYI, Calender, Baidu IME, Play Store dan Game Helper.
Jika kau ingin mencari dan memasang aplikasi, kau sanggup memakai toko aplikasi 360. Namun sayangnya toko aplikasi tersebut buatan China, akan sulit bagi kau yang tidak mengerti bahasa Mandarin. Tapi tenang, Phoenix OS sudah menyediakan toko aplikasi lain, yaitu Google Play Store.
Untuk ulasan lebih lengkap mengenai Phoenix OS akan Saya lanjutkan pada artikel terpisah.
Pada bab ini silahkan tekan tombol Restart.
Pada ketika booting kau akan dihadapkan pada dua pilihan sistem operasi. Pilihlah sistem operasi yang ingin kau gunakan, apakah Windows atau Phoenix OS? jikalau kau tidak menentukan sistem operasi lebih dari 30 detik, maka secara otomatis kau akan masuk ke Windows.
Jika kau sudah terlanjur masuk ke Windows, padahal ingin masuk ke Phoenix OS, kau tidak perlu merestart komputer/laptop kamu. Karena pada desktop Windows, Phoenix OS sudah menyediakan aplikasi untuk masuk ke sistem operasi Phoenix OS. Kamu hanya tinggal mengklik dua kali saja pada ikon Phoenix OS tersebut.
Akan muncul jendela User Account Control, klik saja tombol Yes.
Maka akan muncul jendela Command Prompt, biarkan saja Command Prompt melaksanakan tugasnya, maka komputer/laptop kau akan langsung restart dan masuk ke sistem operasi Phoenix OS.
Itulah cara menginstall Phoenix OS di Windows, jikalau ada duduk kasus ketika menginstall Phoenix OS di Windows, silahkan sampaikan melalui kolom komentar dibawah.
Namun sayangnya, memainkan game di emulator Android cenderung berjalan ngelag atau patah-patah jikalau spesifikasi hardware laptop atau komputer kau rendah.
Untuk mengatasi duduk kasus tersebut, kau sanggup memakai sistem operasi Android versi PC yang dikembangkan oleh negara China, yaitu Phoenix OS.
Apa itu Phoenix OS?
Phoenix OS ialah sistem operasi berbasis Android yang dikembangkan khusus untuk perangkat komputer/laptop. Phoenix OS dikembangkan oleh Beijing Chaozhuo Technology Co., Ltd dan pada ketika artikel ini ditulis Phoenix OS sudah berjalan pada sistem operasi Android Nougat versi 7.1. Pengembangan Phoenix OS sendiri berbasis pada proyek open source Android x86.Oke, pribadi saja kita pada pembahasan utama, yaitu Cara Menginstall Phoenix OS di Windows.
Cara Menginstall Phoenix OS di Windows
Perlu kau ketahui sebelumnya, Saya sudah mencoba menginstall Phoenix OS ini pada laptop Windows 10, dengan memakai aplikasi PhoenixOSInstaller. Sebenarnya file ISO sudah disediakan oleh Phoenix OS, namun bagi kau yang tidak mau ribet menginstall Phoenix OS, sebaiknya memakai aplikasi tersebut.Jika kau tertarik ingin menginstall Phoenix OS memakai aplikasi PhoenixOSInstaller, silahkan ikuti langkah-langkah dibawah ini:
Sebelum menginstall Phoenix OS, kita terlebih dahulu untuk mendownload aplikasi PhoenixOSInstaller melalui website resminya pada halaman phoenixos.com/download_x86. Setelah halaman terbuka silahkan scroll ke bawah, kemudian pada bab Exe Installer (For Windows) silahkan klik Official Download.
Setelah terdownload aplikasinya, silahkan klik dua kali pada aplikasi tersebut, maka akan terbuka jendela baru. Karena kita ingin menginstall Phoenix OS, maka kita klik tombol Install.
Pada bab ini, kau sanggup menentukan hard disk mana yang akan kau gunakan untuk menginstall Phoenix OS. Pada teladan kali ini, Saya menentukan untuk memakai hard disk D:.
Pasti kau berfikir kalau Phoenix OS akan memformat semua data pada hard disk yang kau pilih. Tenang, kau tidak perlu khawatir alasannya Phoenix OS tidak akan memformat semua data pada hard disk yang kau pilih. Melainkan akan menciptakan sebuah folder tersendiri, sebagai daerah untuk menyimpan file instalasi Phoenix OS, anggap saja ibarat pemasangan aplikasi biasa.
Pastikan juga pada hard disk yang kau pilih, mempunyai ruang kosong sebesar 4 GB atau lebih dan jikalau sudah yakin pada hard disk yang kau pilih, silahkan klik tombol Next untuk proses selanjutnya.
Pada bab ini, kau sanggup menentukan ukuran data yang ingin kau alokasikan untuk menginstall Phoenix OS. Jika kau ingin menginstall banyak game dan aplikasi nantinya, sebaiknya pada bab Data Size kau menentukan 8G atau lebih, tapi jikalau kapasitas ruang kosong pada hard disk kau terbatas, sebaiknya kau menentukan 4G.
Perlu diingat, jikalau pada bab Data Size kau menentukan 8G, maka pastikan pada hard disk yang kau pilih mempunyai ruang kosong sebesar 8 GB dan jikalau kau sudah yakin pada ukuran data yang ingin kau alokasikan, silahkan klik tombol Install untuk mulai menginstall Phoenix OS.
Setelah itu, tunggu hingga proses instalasi selesai. Biasanya proses instalasi ini memakan waktu 2-5 menit.
Jika proses instalasi telah selesai, akan muncul jendela gres yang berisi isu dimana Phoenix OS telah berhasil di install. Pada teladan kali ini, lokasi folder file instalasi Phoenix OS berada pada lokasi "D:\PhoenixOS". Karena kita ingin pribadi mencoba memakai Phoenix OS, maka klik tombol Reboot Now untuk merestart komputer/laptop untuk masuk ke sistem operasi Phoenix OS.
Maka komputer/laptop akan restart untuk masuk ke sistem operasi Phoenix OS.
Jika ada isu ibarat gambar dibawah ini, maka Phoenix OS sedang menginisialisasi sistem, tunggulah beberapa ketika hingga prosesnya selesai.
Jika prosesnya telah selesai, maka akan muncul Welcome to Phoenix OS. Bahasa default dari Phoenix OS ialah Mandarin, jikalau kau tidak mengerti bahasa Mandarin, kau sanggup menentukan bahasa English (United States) pada kolom yang tersedia dan kemudian klik tombol Next untuk proses selanjutnya.
Pada bab USER LICENSE AGREEMENT, klik tombol ACCEPT untuk mendapatkan perjanjian lisensi pengguna.
Pada bab Connect Network, kau sanggup menghubungkan jaringan yang tersedia. Karena tidak ada jaringan yang tersedia pada laptop Saya baik itu LAN dan Wi-Fi, maka Saya klik tombol SKIP untuk melewati bab ini.
Akan muncul jendela baru, klik saja SKIP ANYWAY untuk menyetujui melewati bab Wi-Fi ini. Tenang, walaupun kita menyetujui untuk melewati bab Wi-Fi ini, tapi kita masih sanggup untuk menghubungkan jaringan Wi-Fi atau LAN di pengaturan Phoenix OS nantinya.
Pada bab CREATE ACCOUNT, kau sanggup menulis nama profil untuk Phoenix OS pada kolom yang tersedia. Jika sudah selesai, silahkan klik tombol Finish.
Pada jendela Beginner's Guide, kau akan melihat panduan untuk mengoperasikan Phoenix OS. Jika kau sudah paham, untuk mengoperasikan Phoenix OS, silahkan klik tombol X untuk keluar dari jendela Beginner's Guide.
Ulasan Sedikit Mengenai Phoenix OS
Seperti inilah tampilan desktop dari Phoenix OS. Sekilas memang ibarat dengan Windows dan beberapa varian distro Linux, ibarat adanya start menu, taskbar dan mendukung multi-window, namun sejatinya ini ialah sistem operasi Android yang biasa kita temukan pada perangkat smartphone.
Bedanya, sistem operasi Android pada Phoenix OS telah dimodifikasi dan diadaptasi sedemikian rupa supaya cocok dipakai untuk perangkat komputer/laptop.
Secara default aplikasi yang terpasang di Phoenix OS, yaitu FileManager, Stardust Browser, TextEditor, Featured App, 360(toko aplikasi), Feedback, Gallery, Clock, Calculator, Recorder, Security, Email, NoviceHelp, iQIYI, Calender, Baidu IME, Play Store dan Game Helper.
Jika kau ingin mencari dan memasang aplikasi, kau sanggup memakai toko aplikasi 360. Namun sayangnya toko aplikasi tersebut buatan China, akan sulit bagi kau yang tidak mengerti bahasa Mandarin. Tapi tenang, Phoenix OS sudah menyediakan toko aplikasi lain, yaitu Google Play Store.
Untuk ulasan lebih lengkap mengenai Phoenix OS akan Saya lanjutkan pada artikel terpisah.
Cara Masuk Ke Windows atau Phoenix OS
Untuk kau yang berada di sistem operasi Phoenix OS, silahkan buka start menu dan kemudian tekan tombol dengan ikon Power.
Pada bab ini silahkan tekan tombol Restart.
Pada ketika booting kau akan dihadapkan pada dua pilihan sistem operasi. Pilihlah sistem operasi yang ingin kau gunakan, apakah Windows atau Phoenix OS? jikalau kau tidak menentukan sistem operasi lebih dari 30 detik, maka secara otomatis kau akan masuk ke Windows.
Jika kau sudah terlanjur masuk ke Windows, padahal ingin masuk ke Phoenix OS, kau tidak perlu merestart komputer/laptop kamu. Karena pada desktop Windows, Phoenix OS sudah menyediakan aplikasi untuk masuk ke sistem operasi Phoenix OS. Kamu hanya tinggal mengklik dua kali saja pada ikon Phoenix OS tersebut.
Akan muncul jendela User Account Control, klik saja tombol Yes.
Maka akan muncul jendela Command Prompt, biarkan saja Command Prompt melaksanakan tugasnya, maka komputer/laptop kau akan langsung restart dan masuk ke sistem operasi Phoenix OS.
Itulah cara menginstall Phoenix OS di Windows, jikalau ada duduk kasus ketika menginstall Phoenix OS di Windows, silahkan sampaikan melalui kolom komentar dibawah.
0 Response to "Cara Menginstall Phoenix Os Pada Windows 10"
Post a Comment