Cara Menjalankan File Php Memakai Aplikasi Xampp

Jika Anda ingin menjalankan file PHP, maka Anda memerlukan 3 buah aplikasi, yaitu Web Sever, PHP dan Web Browser.

Untuk menginstall aplikasi web server dan PHP secara manual akan membutuhkan waktu yang lama, dan juga butuh pengetahuan ihwal konfigurasi web server. Kabar baiknya, kini sudah terdapat sebuah aplikasi yang di dalamnya sudah terdapat 2 aplikasi(web server dan PHP) ini, salah satunya yakni aplikasi XAMPP. Pada artikel kali ini Saya tidak akan membahas cara menginstall XAMPP, yang akan kita bahas kali ini yakni Cara Menjalankan file PHP Menggunakan Aplikasi XAMPP. Untuk tutorial cara menginstall XAMPP di windows sudah Saya bahas disini.

Yuk, eksklusif saja kita bahas Cara Menjalankan file PHP Menggunakan Aplikasi XAMPP.

Apa itu Document Root?

Sebelum memulai untuk menjalankan file PHP memakai XAMPP, Anda harus tahu dahulu Apa itu Document Root? Document Root merupakan lokasi atau folder khusus untuk menyimpan file PHP, semoga sanggup diakses oleh web server. Pada XAMPP, folder untuk menyimpan file PHP ini berjulukan htdocs, folder ini berada pada kawasan instalasi XAMPP. Jika Anda tidak mengubah lokasi penyimpanan default file instalasi XAMPP, maka lokasi folder htdocs ini seharusnya berada di C:\xampp\htdocs.

Jika Anda mengubah lokasi penyimpanan default file instalasi XAMPP dan tidak tahu dimana letak lokasi folder tersebut, Anda sanggup mencoba langkah-langkah berikut ini:
    • Jalankan terlebih dahulu module Apache dan MySQL pada XAMPP.
    • Bukalah web browser, kemudian ketikan localhost pada addres bar.
    • Jika halaman awal XAMPP sudah terbuka, silahkan klik PHPInfo pada bilah sajian atas.
 Untuk menginstall aplikasi web server dan PHP secara manual akan membutuhkan waktu yang l Cara Menjalankan file PHP Menggunakan Aplikasi XAMPP
    • Untuk memudahkan pencarian silahkan tekan tombol kombinasi CTRL + F, maka akan muncul bilah pencarian. Silahkan ketik DOCUMENT_ROOT pada bilah pencarian.
 Untuk menginstall aplikasi web server dan PHP secara manual akan membutuhkan waktu yang l Cara Menjalankan file PHP Menggunakan Aplikasi XAMPP
    • Pada kolom sebelah kiri, Anda akan melihat lokasi atau folder document root itu berada. Pada laptop Saya, lokasi atau folder document root itu berada di C:/xampp/htdocs.
 Untuk menginstall aplikasi web server dan PHP secara manual akan membutuhkan waktu yang l Cara Menjalankan file PHP Menggunakan Aplikasi XAMPP

Anda harus meletakkan file PHP pada folder htdocs ini, kalau tidak maka file PHP tidak sanggup diakses oleh web server. Agar memudahkan kita untuk mencari file PHP, buatlah sebuah folder gres di dalam folder htdocs ini, dengan nama "belajar". Folder belajar inilah yang akan kita gunakan sebagai kawasan untuk menyimpan file PHP yang akan kita buat nanti.

Cara Menulis Kode PHP

Sama menyerupai HTML, PHP juga merupakan file teks biasa yang sanggup ditulis memakai aplikasi Notepad bawaan Windows, namun untuk fitur yang lebih, Anda sanggup memakai aplikasi Notepad++, yang sanggup di download di Cara Memasang Aplikasi Notepad++.

Jika Anda sudah selesai menginstall aplikasi Notepad++, Anda sanggup membuka aplikasi tersebut kemudian klik File -> New. Lalu ketikan kode yang ada dibawah ini pada aplikasi Notepad++.

<?php     echo "Hallo Dunia!"; ?>

Lalu savelah file tersebut dengan cara klik tombol kombinasi CTRL + Alt + S, kemudian simpan pada folder C:\xampp\htdocs\belajar\ dengan nama test.php. Sampai tahap ini Anda sudah berhasil menciptakan file PHP sederhana.

Cara Menjalankan File PHP Menggunakan Aplikasi XAMPP

Pastikan Anda sudah menjalankan module Apache dan MySQL pada XAMPP. Jika sudah bukalah web browser, kemudian ketikan alamat localhost/belajar/test.php ini pada addres bar dan tekan tombol Enter.

Jika tidak ada masalah, maka pada web browser akan menampilkan sebuah teks menyerupai gambar dibawah ini:

 Untuk menginstall aplikasi web server dan PHP secara manual akan membutuhkan waktu yang l Cara Menjalankan file PHP Menggunakan Aplikasi XAMPP

Sampai disini Anda telah berhasil menjalankan file PHP memakai aplikasi XAMPP untuk pertama kali, walaupun kode PHP yang kita buat hanya menampilkan teks saja pada web browser.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menjalankan file PHP:
  1. File PHP yang akan dijalankan, harus berada di dalam folder C:\xampp\htdocs, baik itu di dalam folder tersebut, ataupun folder-folder yang ada dibawahnya. Jika Anda ingin menjalankannya pada web browser, Anda tinggal menganti alamat C:\xampp\htdocs menjadi localhost. Namun kalau file PHP berada diluar folder htdocs, maka web server tidak akan sanggup mengaksesnya.
  2. Setiap file PHP yang kita buat, harus memakai akhiran .php.
  3. Penamaan file PHP, harus tanpa memakai spasi dan sebaiknya memakai abjad kecil. Anda sanggup memakai underscrore (_) sebagai pengganti spasi.

Cara Kerja Web Server Dalam Menjalankan Kode PHP

Pada dasarnya PHP termasuk ke dalam bahasa pemograman scripting language. Secara sederhana scripting language yakni jenis bahasa pemograman yang tidak memerlukan lingkungan kerja khusus untuk berjalan dan umumnya sanggup disisipkan kode bahasa pemograman lain.

Sebuah file PHP selain berisi kode PHP itu sendiri, sanggup juga berisi kode HTML, CSS, JavaScript dan lain-lainnya.

Sekarang buatlah file gres di aplikasi Notepad++, kemudian ketikan kode dibawah ini:

<!DOCTYPE html> <html> <head>     <title>Belajar PHP</title> </head> <body>     <p>Kalimat ini dibuat menggunakan HTML.</p>     <?php         echo '<p>Kalimat ini dibuat menggunakan PHP.</p>';     ?> </body> </html>

Walaupun pada pola kode diatas terdapat kode HTML dan PHP, semoga web server mau mengeksekusi kode PHP yang terdapat di dalamnya, maka kita harus menyimpan file tersebut sebagai file PHP, yakni dengan akhiran .php.

Simpanlah file tersebut pada folder C:\xampp\htdocs\belajar dengan nama cara_kerja.php. Bukalah web browser kemudian ketikan alamat localhost/belajar/cara_kerja.php pada address bar dan tekan Enter.

Jika tidak ada duduk kasus akan tampil teks menyerupai gambar dibawah ini:


Kita akan membahas cara kerja web server menangani file dan kode kegiatan diatas:
  • Web sever akan melihat terlebih dahulu jenis file yang akan diprosesnya. Jika file yang akan diprosesnya yakni cara_kerja.html, maka web server tidak akan menjalankan module PHP dan eksklusif mengirimkannya ke web browser. Namun kalau file tersebut yakni cara_kerja.php, maka web sever akan menjalankan module PHP dan mengeksekusi kode PHP yang ada di dalam file tersebut.
  • Web Server akan mulai mencari isyarat untuk masuk ke mode PHP, dimulai dari baris pertama hingga baris paling final secara berurutan.
  • Jika web server tidak menemukan isyarat untuk masuk ke mode PHP, maka file tersebut tidak memerlukan proses, dan web server akan eksklusif mengirimkannya ke web browser.
  • Namun kalau web server menemukan tag <?php pada baris ke-8, maka tag tersebut akan menginstruksikan kepada web sever bahwa kode selanjutnya yakni kode PHP, sehingga apa yang ditulis setelah tag ini akan di sanksi mengikuti aturan bahasa pemograman PHP. Kita sebut saja proses ini sebagai mode PHP.
  • Mulai dari tag <?php inilah kita sanggup memasukkan kode pemograman PHP. Pada pola kode diatas, Saya menciptakan perintah sederhana dengan memakai echo. echo yakni perintah PHP yang dipakai untuk menampilkan teks yang berada diantara tanda kutip (') dan mengirimkannya ke web browser. Dalam pola diatas, echo kita gunakan untuk menampilkan teks "Kalimat ini dibentuk memakai PHP." pada web browser.
  • Web server akan terus berada dalam mode PHP hingga menemukan tag epilog PHP, yakni tag ?> yang menunjukan final dari kode PHP.
Sebagian besar file PHP tersebut berisi kode HTML. Namun kita juga sanggup menciptakan sebuah file PHP yang seluruhnya berisi kode PHP. Sebagai pola Saya akan memodifikasi kode pada file cara_kerja.php sebelumnya, menjadi menyerupai ini:

<?php     echo '<!DOCTYPE html>';     echo '<html>';     echo '<head>';         echo '<title>Belajar PHP</title>';     echo '</head>';     echo '<body>';         echo '<p>Kalimat ini tidak lagi dibuat menggunakan HTML.</p>';          echo '<p>Kalimat ini dibuat menggunakan PHP.</p>';     echo '</body>';     echo '</html>'; ?>

 Untuk menginstall aplikasi web server dan PHP secara manual akan membutuhkan waktu yang l Cara Menjalankan file PHP Menggunakan Aplikasi XAMPP

Contoh kode PHP diatas  akan sama persis dengan kode pada file cara_kerja.php sebelumnya, yang membedakannya hanya pada cara penulisannya saja dan prosesnya.

Mana yang lebih baik? pola file sebelumnya yang memakai kode HTML dengan sedikit kode PHP, atau pola file setelah dimodifikasi dengan memakai kode PHP seluruhnya?

Anda bebas memakai apa yang dirasa lebih mudah, walaupun sebagian besar programmer akan menyukai gaya penulisan pada pola file sebelumnya, dimana kita hanya masuk ke mode PHP apabila diperlukan, dan tentu beban web server akan berkurang sebab tidak terus-menerus mengeksekusi kode PHP.

Tetapi kecepatan untuk mengeksekusi kode PHP ini tidak akan sanggup dibedakan terutama untuk file PHP sederhana menyerupai diatas. Karena PHP sendiri sudah dioptimasi sedemikian rupa semoga sanggup dihukum dengan cepat layaknya file HTML biasa.

Sumber:
https://www.duniailkom.com/cara-menjalankan-file-php-dengan-xampp/
https://www.duniailkom.com/cara-kerja-web-server-menjalankan-kode-php/

Itulah Cara Menjalankan File PHP Menggunakan XAMPP, kalau Ada pertanyaan yang ingin Anda sampaikan silahkan sampaikan melalui kolom komentar dibawah.

0 Response to "Cara Menjalankan File Php Memakai Aplikasi Xampp"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel