Perbedaan Html5 Dengan Html Versi Sebelumnya

Pada artikel kali ini kita akan mempelajari tentang Perbedaan HTML5 Dengan HTML Versi Sebelumnya.

Awal Mula HTML5

HTML diciptakan oleh W3C (Word Wide Web Consortium) pada tahun 1997, namun pada tahun 1999 perkembangan HTML terhenti pada versi 4.01. Kemudian W3C lebih menentukan untuk menyebarkan XHTML, namun perkembangan XHTML mengalami jalan buntu pada versi 2.0 dan tidak kunjung rampung. Beberapa programmer web menciptakan sebuah tubuh independen yang disebut dengan WHATWG (WHAT Working Group).

WHATWG dibuat bukan menjadi pesaing W3C, melainkan sebagai tubuh organisasi yang ingin melanjutkan perkembangan HTML 4.01 yang untuk selanjutnya akan diserahkan kepada W3C. WHATWG melaksanakan voting dan setuju untuk menamai kelanjutan dari HTML 4.01 dengan HTML5 (tanpa spasi).

W3C menyadari bahwa XHTML 2.0 yang mereka kembangkan mengalami jalan buntu dan tak kunjung rampung. Melihat banyaknya web browser beralih memakai HTML5 yang dikembangkan oleh WHATWG. W3C kemudian membentuk HTML Working Group untuk mengikuti perkembangan HTML5, versi kelanjutan HTML dari W3C ini disebut dengan HTML 5 (dengan spasi).

Sejak ketika itu, terdapat 2 versi HTML, ialah HTML5 (tanpa spasi) dan HTML 5 (dengan spasi). Kedua versi HTML ini menjadi perbincangan menarik, bahkan di situs resmi WHATWG juga membahas wacana hal ini, Anda sanggup melihatnya di https://blog.whatwg.org/speeling-html5.

Namun pada akhirnya, kedua tubuh organisasi ini menamai versi HTML terakhir dengan HTML5 (tanpa spasi). Jadi, jikalau Anda ingin menulis versi terbaru HTML ketika ini, maka Anda sanggup menulis "HTML5" tanpa memakai spasi.

Perbedaan Antara HTML5 Dengan HTML Versi Sebelumnya

Pada dasarnya HTML5 merupakan adonan antara HTML 4.01 dan XHTML 1.1, alasannya hampir semua elemen pada HTML 4.01 dan XHTML 1.1 sanggup dipakai pada HTML5. Namun bukan berarti HTML5 tidak mempunyai perbedaan dengan HTML versi sebelumnya.

Berikut ini perbedaan antara HTML5 dengan HTML versi sebelumnya :

1. Penulisan doctype pada HTML5 lebih sederhana daripada versi HTML sebelumnya. Berikut ini teladan penulisan doctype pada HTML5 :

<!DOCTYPE html>

Sedangkan untuk penulisan doctype pada HTML versi 4.01, ibarat di bawah ini :

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01//EN" "http://www.w3.org/TR/html4/strict.dtd">

2. Penulisan atribut type pada tag <style> dan <script> tidak diharapkan lagi pada HTML5. Pada HTML versi sebelumnya, untuk memakai eksternal CSS kita diharuskan memakai tag <style> dengan atribut type="text/css".

Berikut ini teladan penulisan tag <style> pada HTML versi sebelumnya :

<style type="text/css">...Kode CSS...</style>

Pada HTML5 kita sanggup membuatnya menjadi lebih sederhana, ibarat berikut ini :

<style>...Kode CSS...</style>

3. Penulisan meta tag charset pada HTML5 menjadi lebih sederhana, berikut ini misalnya :

<meta charset="utf-8" />

Pada HTML versi sebelumnya, kita diharuskan menulisnya ibarat ini :

<meta http-equiv="content-type" content="text/html;charset=UTF-8" />

4. Pada HTML5, tag yang bangun sendiri (void element) tidak harus ditutup, penulisan tag <br> pada HTML5 sanggup ditulis dengan <br> maupun <br/>.

5. Pada HTML5 kita boleh menulis sebuah tag tanpa tag epilog ataupun tanpa tag pembuka, sebagai teladan ibarat arahan dibawah ini :

<b>Saya sedang berguru HTML di mas-abdi.blogspot.com

Web browser akan menampilkan teks tersebut dengan aksara tebal walaupun tanpa adanya tag epilog </b>.

6. Pada HTML5, penulisan nilai atribut tidak harus memakai tanda kutip, misalnya ibarat ini <h1 class=belajar>. Namun jikalau nilai atribut terdapat karakter spasi, maka Anda harus memakai tanda kutip, misalnya ibarat ini <b class="belajar html">.

7. HTML5 sudah mendukung multimedia secara pribadi dengan memakai tag <audio> dan <video>, sehingga kita tidak perlu lagi memakai aplikasi pihak ketiga ibarat Adobe Flash Player.

Sebagai contoh, arahan HTML di bawah ini dinyatakan valid oleh validator HTML5 di http://validator.w3.org/ :

<!DOCTYPE html> <html> <HEAD> <meta charset="utf-8" /> <title>Belajar HTML5</TITLE> <style>     .belajar{         color: blue;     } </style> </head> <Body>     <h2 class=belajar>Saya Sedang Belajar HTML5</h2> </body> </html>

Penggunaan XHTML5 tidak terlalu banyak dipakai dibandingkan dengan HTML5. Namun XHTML5 akan sangat berkhasiat jikalau Anda ingin memakai teknologi XML ibarat SVG, MathML, Xlink dan lain-lainnya.

Pada artikel selanjutnya kita akan mempelajari tentang Penggunaan dan Penulisan DOCTYPE Untuk HTML5.